Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, SH., pada acara Ibadah dan Perayaan Natal Siloam DPC PWKI tahun 2018 di Gedung Balai Antang Jl.A. Yani Muara Teweh mengatakan Kita menyadari bahwa bangsa kita adalah bangsa yang majemuk. Bangsa yang memiliki keragaman agama, suku, etnis, daerah asal dan bahasa serta budaya lokal. Tidak ada cara lain untuk menghadapi kemajemukan itu, kecuali kita membangun kebersamaan, saling hormat menghormati, serta saling menghargai perbedaan masing - masing.
Natal juga harus disikapi sebagai upaya memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesederhanaan dan solidaritas sebagai cerminan kepatuhan. Semangat ini hendaknya dapat diabdikan, bukan hanya untuk para lansia Siloam DPC PWKI dan umat Kristiani di Kabupaten Barito Utara saja, tetapi lebih jauh untuk bangsa Indonesia dan juga untuk umat manusia sejagad.
"Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan kasih sayangnya, kesehatan dan umur panjang, serta semangat yang besar kepada kita semua, dalam membangun hari esok yang lebih cerah dan lebih baik," Tutup H. Nadalsyah.
Sebelumnya Pengurus Ketua DPC PWKI Barito Utara Melpadona, SKM., M. Ap., mengatakan kegiatan Natal saat ini adalah yang pertama kali dilaksanakan dengan skala lebih besar setelah dibentuk dan aktifnya Posyandu Lansia Siloam, hal ini karena melihat langsung semangat dan keinginan dari orang tua kita untuk merayakan Natal khusus Posyandu Lansia Siloam tahun 2018, dan ini merupakan wujud rasa syukur dan suka cita serta penghargaan kita kepada orang tua kita yang terkasih, harapan kita kiranya ditahun 2018 ini semua sehat, dan semangat.
"Tema perayaan Natal tahun ini adalah "Yesus Kristus hikmat bagi kita", dan sub tema "Hikmat dari yesus memimpin serta memampukan umatnya untuk lebih mengasihi dan memperhatikan orang tua".
Acara perayaan Natal Siloam DPC PWKI dihadiri umat kristiani dan tamu undangan lainnya. (AHM/Diskominfosandi Barut)
.